Aktivitas Pemelanjaan di Mini Market
Simulasi adalah proses yang diperlukan untuk operasionalisasi model, atau penanganan model untuk meniru tingkah-laku sistem yang sesungguhnya. Ini meliputi berbagai kegiatan seperti penggunaan diagram alir dan logika komputer, serta penulisan kode komputer dan penerapan kode tersebut pada komputer untuk menggunakan masukan dan menghasilkan keluaran yang diinginkan. Pada prakteknya, modeling dan simulasi adalah proses yang berhubungan sangat erat, dan beberapa penulis membuat batasan simulasi yang mencakup modeling.
Formulasi Masalah
1. Identifikasi variable keputusan san tidak apat di control
2. Identifikasi Pembatas
3. Fungsi dan tujuan
4. Kemmbangankan struktur model pendhauluan yang menghubungkan variable system dan ukuran kinerja
Pertimbangan pengumpulan data:
1. Kemampuan mencatat data dengan cukup cepat untuk mencapai level keakuratan yg diinginkan
2. Dampak proses pengumpulan data pada perilaku atribut sistem yang sedang diukur
3. Kemudahan konversi data ke bentuk yang dapat diproses.
4. Biaya metode.
5. Jumlah data yang akan dikumpulkan.
Pengembanngan Model
Mendeskripsikan system Secra eksplisit dengan mengkuantifikasikan hubungan anatara variable dan kinerja
1. Memahami Sistem
- Identifikasi entitas system
- Entitas ditelurusi sepanjang system :tentukan rute, hasil diagram alur entitas dan element pemrosesan system
- Identifikasi variable status dan kejadian
2. Sistem Kasir
- Ada entitas yang bias ditelusuri pelanggan atau pembeli
- Variable status : jumlah pelanggan dalam system antrian,menganggur tidaknya kasir
- Kejadian :kedatangan ke kasir, pemilihan kasir,dan penyelsain pelayananmeninggalkan system
Pengembangan Model
- Diagram alir program komputer
- Pemilihan bahasa pemrograman
- Menurunkan bilangan acak
- Pemrograman dan pemeriksaan model
Jika waktu pemeriksaan mrupakn variabel tunggal, maka variabel diantaranya jumlah barang yang dibeli, pengalaman kasir, panjang antrian di depan kasir dan disposisi atau mood kasir.
Pembatasan jumlah variabel dlm model hrs didasarkan pd subjektifitas, kesalahan perkiraan biaya marjinal mendapatkan data dan memasukkan relasi yang dibutuhkan dlm model lawan keakuratan perkiraan ukuran kinerja sistem yang dibuat.
Implementasi
Simulasi Pembelanjaan di minimarket
Keterangan :
Simulasi aktivitas pembelanjaan :
1. Pelanggan datang melalui pintu masuk
2. Pelanggan memasuki koridor pembelanjaan dan mengambil barang yang akan dibeli
3. Pelanggan menuju kasir untuk membayar jumlah barang yang akan dibeli, dan apabila terdapat pelanggan lain, pelanggan tersebut melakkan antrian
4. Pelanggan meninggalkan took melalui pintu keluar
Antrian yang digunakan pada simulasi ini yaitu
· Jenis Antrian Service In Random Order (SIRO) artinya, panggilan didasarkan pada peluang secara random, tidak soal siapa yang lebih dulu tiba.
· Model Antrian menggunakan Multi Channel – Single Phase Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar